Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Featured Posts

Selasa, 12 Mei 2015

Asuransi Pendidikan Anak



Asuransi pendidikan anak merupakan suatu program perlindungan biaya pendidikan bagi masa depan anak dan keluarga. Dengan menerapkan asuransi pendidikan anak, maka dana pendidikan anak kita akan terjamin, jika dilakukan perhitungan dengan tepat. Biaya pendidikan setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini jarang orang tua yang menyadari kenaikan tersebut.
Sebagai orang tua yang sayang terhadap masa depan anaknya, bekerja keras tanpa mengenal lelah untuk memenuhi dana pendidikan anak sampai jenjang perguruan tinggi. Hal ini dilakukan untuk memberi jaminan kehidupan yang lebih baik untuk anak yang kita cintai.
Tapi. Apakah mungkin ?
Dengan penghasilan yang kenaikannya hanya 4-6 %/tahun, sementara biaya pendidikan kenaikannya sebesar 10-30 %/tahun.
Untuk kasus seperti ini, kita harus menyiapkan dana pendidikan anak saat usia anak masih dini dan berinvestasi di instrument yang tepat.
Mari kita belajar menghitung berapa biaya pendidikan anak dari Tk sampai perguruan tinggi.
Taman kanak-kanak
Misalkan si kecil saat ini berusia 2 tahun. Dan akan masuk taman kanak-kanak saat berusia 5 tahun. Maka 3 tahun mendatang si anak memasuki TK.
Rata-rata biaya pendidikan TK sampai selesai sebesar Rp 20 juta (tergantung kualitas TK). Maka biaya yang diperlukan 3 tahun (dengan kenaikan 15 %/tahun) mendatang sebesar Rp 30 juta (bisa menggunakan calculator financial).
Untuk itu dana yang harus ditabung setiap bulannya sebesar Rp 30 juta/3 tahun: Rp 10 juta/tahun atau Rp 830.000/bulan.
Sekolah dasar
Sikecil saat ini berusia 2 tahun dan memasuki sekolah dasar saat berusia 7 tahun. Rata-rata pengeluaran pendidikan sekolah dasar sekolah negeri hanya buku dan keperluan transportasi. Untuk sekolah swasta rata-rata memerlukan biaya sekolah dasar sampai selesai ( kelas 1-6) sebesar Rp30 juta.
Maka biaya yang diperlukan 5 tahun (dengan kenaikan 15 %/tahun) mendatang sebesar Rp 60 juta (bisa menggunakan calculator financial).
Untuk itu dana yang harus ditabung setiap bulannya sebesar Rp 60 juta/5 tahun: Rp 12 juta/tahun atau Rp 1 juta/bulan.
Sekolah Menengah Pertama
Sikecil saat ini berusia 2 tahun dan memasuki sekolah menengah pertama saat berusia 13 tahun. Rata-rata pengeluaran pendidikan sekolah menengah pertama sekolah negeri hanya buku dan keperluan transportasi. Untuk sekolah swasta rata-rata memerlukan biaya sekolah menengah pertama sampai selesai ( kelas 1-3) sebesar Rp20 juta.
Maka biaya yang diperlukan 11 tahun (dengan kenaikan 15 %/tahun) mendatang sebesar Rp 93 juta (bisa menggunakan calculator financial).
Untuk itu dana yang harus ditabung setiap bulannya sebesar Rp 93 juta/11 tahun: Rp 8.4 juta/tahun atau Rp 700.000/bulan.
Sekolah Menengah Utama
Sikecil saat ini berusia 2 tahun dan memasuki sekolah menengah utama saat berusia 16 tahun. Rata-rata pengeluaran pendidikan sekolah menengah umum sekolah negeri hanya buku dan keperluan transportasi. Untuk sekolah swasta rata-rata memerlukan biaya sekolah menengah umum sampai selesai ( kelas 1-3) sebesar Rp50 juta.
Maka biaya yang diperlukan 14 tahun (dengan kenaikan 15 %/tahun) mendatang sebesar Rp353 juta (bisa menggunakan calculator financial).
Untuk itu dana yang harus ditabung setiap bulannya sebesar Rp 353 juta/14tahun: Rp 25 juta/tahun atau Rp 2.1 juta/bulan.
Perguruan Tinggi
Sikecil saat ini berusia 2 tahun dan memasuki sekolah menengah utama saat berusia 19 tahun. Rata-rata pengeluaran biaya kuliah swasta sampai selesai ( tahun 1-4) sebesar Rp 120 juta. Biaya ini tergantung jurusan yang diambil dan perguruan tinggi yang diambil.
Maka biaya yang diperlukan 17 tahun (dengan kenaikan 20 %/tahun) mendatang sebesar Rp 2.6 Milyar (bisa menggunakan calculator financial).
Untuk itu dana yang harus ditabung setiap bulannya sebesar Rp 2.6 Milyar/17 tahun: Rp 153 juta/tahun atau Rp 13 juta/bulan.
Untuk biaya perhitungan diatas dari masuk pendidikan sampai selesai pendidikan.
Biaya tesebut sangat tinggi jika anda menggunakan BANK sebagai instrument untuk menyiapkan dana pendidikan anak, seperti yang kita ketahui bahwa bunga bank hanya 1.5 %/tahun. Sementara kenaikan biaya pendidikan mencapai 15 %/tahun.
Dan cara terbaik untuk mewujudkan itu semua dengan asuransi pendidikan anak, selain investasi yang tinggi (mencapai 15 %/tahun) terdapat fasilitas perlindungan untuk orang tua.
Pendidikan merupakan Investasi Jangka panjang, oleh karena itu perlunya kita menyesuaikan kebutuhan jangka panjang tersebut dengan memulainya asuransi pendidikan.

Tips tips memilih Sekolah atau Perguruan Tinggi
  1. Reputasi Sekolah atau Perguruan Tinggi serta para lulusannya,
  2. Kurikulum Belajar yang dimilikinya,
  3. Reputasi Guru atau Dosen Para Pengajar,
  4. Kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki Sekolah atau Perguruan Tinggi tersebut,
  5. Keamanan lingkungan Sekolah atau Perguruan Tinggi
  6. Kegiatan Ekstrakulikuler atau kegiatan Mahasiswa lainnya.

Rabu, 25 Juni 2014

Gejala penyakit kaki gajah

Penyakit Kaki Gajah atau Filariasis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan, dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Penyakit ini cukup banyak ditemukan di Indonesia dan semakin luas penularannya.
Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk yang menghisap darah seseorang yang telah tertular sebelumnya. Darah yang terinfeksi dan mengandung larva dan akan ditularkan ke orang lain pada saat nyamuk yang terinfeksi menggigit atau menghipas darah orang tersebut. Tidak seperti Malaria dan Demam berdarah, Filariasis dapat ditularkan oleh 23 spesies nyamuk dari genus Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes & Armigeres. Karena inilah, Filariasis dapat menular dengan sangat cepat.

Gejala penyakit kaki gajah:
  • Demam berulang – ulang selama 3 – 5 hari. Demam dapat hilang bila istirahat dan muncul lagi setelah bekerja berat
  • Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) di daerah lipatan paha dan ketiak yang tampak kemerahan, panas, serta sakit
  • Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan ke arah ujung
  • Filarial abses akibat seringnya menderita pembengkakan kelenjar getah bening, dapat pecah dan mengeluarkan nanah serta darah.
  • Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas.
Untuk mencegah penyakit kaki gajah ini kita bisa melakukan tindakan membersihkan sarang nyamuk serta berusaha menghindari gigitan nyamuk vektor. Ini bisa dilakukan dengan cara menggunakan kelambu, memakai obat nyamuk, menutup ventilasi dengan kasa nyamuk serta melakukan pemberantasan nyamuk. Selain itu, hal terpenting yang harus dilakukan adalah dengan cara case finding, mencari penderita penyakit kaki gajah kemudian mengobatinya sampai sembuh. Ini harus dilakukan karena parasit penyakit kaki gajah berkembang biak di tubuh manusia, bukan dalam tubuh nyamuk yang dapat mengakibatkan cacat permanen pada manusia.

Senin, 08 April 2013

Tips mencegah penyakit kaki gajah

Berikut adalah cara mencegah kaki gajah dapat Anda lakukan

selalu menjaga kesehatan di dalam maupun di luar lingkungan.

tanaman air bersih di rawa-rawa, madu, mengeringkan atau mengalirkan genangan air pemuliaan tempat untuk nyamuk.

memberantas larva nyamuk dengan mandi air bersih di rumah.

Gunakan semprotan obat nyamuk atau bahan bakar, juga dapat menerapkan lotion anti nyamuk atau fogging untuk memberantas nyamuk.

Gunakan ventilasi rumah dengan kasa nyamuk.

mencoba untuk mencegah serangan seperti penggunaan kelambu saat tidur.

Selasa, 26 Maret 2013

Langkah-langkah pencegahan penyakit gajah

Berikut adalah langkah pencegahan penyakit kaki gajah yang bisa anda lakukan

♥ Selalu jaga kebersihan baik didalam maupun diluar lingkungan sekitar rumah.
♥ Membersihkan tanaman air pada rawa-rawa, menimbun, mengeringkan atau mengalirkan genangan air yang menjadi tempat perindukan nyamuk.
♥ Memberantas jentik-jentik nyamuk dengan cara membersihkan bak air dirumah.
♥ Gunakan obat nyamuk semprot atau bakar bisa juga dengan mengoleskan lotion anti nyamuk atau dengan fogging untuk memberantas nyamuk.
♥ Gunakan ventilasi rumah dengan kasa nyamuk.
♥ Berusaha untuk menghindarkan diri dari serangan nyamuk seperti menggunakan kelambu sewaktu tidur.

Gejala-gejala penyakit gajah yang harus diwaspadai

Berikut adalah gejala-gejala penyakit kaki gajah
Pada penderita kaki gajah akan mengalami gejala-gejala seperti berikut :
  • Terjadi pembesaran pada tungkai, lengan, buah dada, buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas.
  • Pada filarial abses akibat seringnya menderita pembengkakan kelenjar getah bening, dapat pecah juga mengeluarkan nanah bahkan darah.
  • Pada saluran kelenjar getah bening akan terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan kearah ujung.
  • Adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening didaerah lipatan paha, ketiak yang tampak kemerahan, panas dan sakit.
  • Mengalami demam secara berulang selama 3-5 hari, namun demam dapat hilang jika istirahat dan muncul lagi setelah bekerja berat.

Senin, 22 Oktober 2012

Ditemukan 9 Penyakit Kaki Gajah di Kampar


Dari data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan, ternyata di Kampar ditemukan sembilan kasus penyakit filariasis atau yang lazim dikenal masyarakat dengan nama penyakit kaki gajah.


Filariasis adalah penyakit infeksi yang bersifat menahun yang disebabkan cacing filarial dan ditularkan oleh nyamuk.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar H Herlin Rahmola, didampingi Kasi Penanggulangan Penyakit Menular Sasminedi ketika ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Jumat (19/10).

Sasminedi memaparkan, pada tahun 2011 ditemukan tujuh kasus filariasis di lima kecamatan, yakni di Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kampar Kiri, Tapung, Kampar dan di Kecamatan Perhentian Raja. Pada pertengahan tahun 2012 kembali ditemukan dua kasus penyakit filariasis di Kecamatan Kuok yakni di Desa Silam.

‘’Oleh karena itu, di Kabupaten Kampar akan digelar kegiatan pekan pemberian obat pencegah filariasis yang mulai digelar pada 13 November 2012 mendatang. Untuk itu, diminta kepada seluruh warga masyarakat yang telah berumur di atas 2 tahun mendatangi pusat-pusat atau lembaga pengelola tempat pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Kampar,’’ ungkapnya.

Disebutkannya, penyakit filariasis dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan, kantong buah zakar, payudara dan kelamin wanita.

Semua orang baik laki-laki, perempuan, anak-anak dan orang tua dapat terserang penyakit filariasis. Filariasis ditularkan dari seseorang yang dalam darahnya terdapat anak cacing (mikrofilaria) kepada orang lain melalui gigitan nyamuk.

Pada waktu nyamuk mengisap darah, mikrofilaria akan terhisap dan masuk ke dalam badan nyamuk. Dalam waktu 1-2 pekan kemudian microfilaria berubah menjadi larva dan dapat ditularkan kepada orang lain sewaktu nyamuk menggigitnya.

Saminedi menambahkan, salah satu cara mencegah penularan penyakit filariasis adalah dengan mengikuti program Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) yang dilaksanakan Puskesmas atau di tempat-tempat pengelola kesehatan masyarakat.

Obat yang diberikan berupa tablet. Satu kali periode memakan obat akan menyebabkan si pemakan obat akan bebas dari serangan penyakit filariasis selama 5 tahun.(rnl)

Rabu, 15 Februari 2012

Penularan dan Pencegahan Kaki Gajah/Filariasis

Kaki gajah / filariasis merupakan penyakit menular yang di sebabkan oleh infeksi cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat menahan (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki
MENGENAL FILARIASIS
Filariasis atau penyakit kaki gajah (elephantiasis) adalah penyakit menular yang mengenai saluran kelenjar limfe (getah bening) disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini menyerang semua golongan umum dan bersifat menahun. Jika seorang terkena penyakit ini dan tidak mendapatkan pengobatan sedini mungkin dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan, buah dada dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki
Cacat yang menetap akan menimbulkan hambatan psikologis, stigma social dan akan menurunkan sumber daya manusianya, sehingga akan menimbulkan kerugian ekonomi akibat tidak sedikit dari mereka yang sangat tergantung kepada keluarga, masyarakat dan negara
Di indonesia filarialis telah tersebar luas hampir di semua propinsi, berdasarkan laporan dari daerah dan hasil survey pada tahun 2000 tercatat sebanyak 6500 kasus kronis di 1553 desa pada 231 kabupaten atau 26 propinsi. Pada tahun 2005 kasus kronis dilaporkan sebanyak 10.237 orang yang tersebar di 373 kabupaten/kota di 33 propinsi
Di Kota Depok pertama kali di laporkan kasus filariasis pada tahun 2001 di Kelurahan Grogol Kecamatan Limo sebanyak 1 orang, tetapi pada tahun berikutnya dilaporkan adanya kasus yang sama pada beberapa kelurahan lainnya. Untuk itu pada tahun 2004 dilakukan survey darah jari pada Kelurahan Grogol dan Kelurahan Krukut Kecamatan Limo dengan mengambil sample sebanyak 665 sample, hasilnya ditemukan 12 sample positif mengandung mikro filarial (mf rate 1,83%). Kemudian dilaporkan kembali adanya 3 kasus kronis di Kelurahan Tapos Kecamatan Cimanggis dan pada tahun 2005 dilakukan survey darah jari terhadap 505 sampel darah jari, ternyata ditemukan 11 sample positif mengandung mikro filarial (mf rate 2,18%) positif.
Sampai dengan awal tahun 2008 di Kota Depok telah dilaporkan sebanyak 14 kasus kronis filariasis dan 23 orang mengandung mikro filarial positif dengan rata-rata mikro filarial rate ≥ 1%.
KRITERIA FILARIASIS
Filariasis mudah menular, kriteria penularan penyakit ini adalah jika ditemukan mikro filarial rate ≥ 1% pada sample darah penduduk di sekitar kasus elephantiasis, atau adanya 2 atau lebih kasus elephantiasis di suatu wilayah pada jarak terbang nyamuk yang mempunyai riwayat menetap bersama/berdekatan pada suatu wilayah selama lebih dari satu tahun. Berdasarkan ketentuan WHO, jika ditemukan mikro filarial rate ≥ 1% pada satu wilayah maka daerah tersebut dinyatakan endemis dan harus segera diberikan pengeobatan secara masal selama 5 tahun berturut-turut.
PENYEBAB FILARIASIS
Penyakit ini disebabkan oleh 3 spesies cacing filarial : Wuchereria Bancrofti, Brugia Malayi, Brugia Timori. cacing ini menyerupai benang dan hidup dalam tubuh manusia terutama dalam kelenjar getah bening dan darah. Cacing ini dapat hidup dalam kelenjar getah bening manusia selama 4 – 6 tahun dan dalam tubuh manusia cacing dewasa betina menghasilkan jutaan anak cacing (microfilaria) yang beredar dalam darah terutama malam hari.
CARA PENULARAN FILARIASIS
Seseorang dapat tertular atau terinfeksi filariasis apabila orang tersebut digigit nyamuk yang sudah terinfeksi, yaitu nyamuk yang dalam tubuhnya mengandung larva (L3). Nyamuk sendiri mendapat mikro filarial karena menghisap darah penderita atau dari hewan yang mengandung mikrofolaria. Nyamuk sebagai vector menghisap darah penderita (mikrofilaremia) dan pada saat itu beberapa microfilaria ikut terhisap bersama darah dan masuk dalam lambung nyamuk. Dalam tubuh nyamuk microfilaria tidak berkembang biak tetapi hanya berubah bentuk dalam beberapa hari dari larva 1 sampai menjadi larva 3, karenanya diperlukan gigitan berulang kali untuk terjadinya infeksi. Didalam tubuh manusia larva 3 menuju sistem limfe dan selanjutnya tumbuh menjadi cacing dewasa jantan atau betina serta bekembang biak
GEJALA DAN TANDA FILARIASIS
1. Gejalan dan tanda klinis akut :
- Demam berulang ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila istirahat dan timbul lagi setelah bekerja berat
- Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) di daerah lipatan paha, ketiak (limfadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan sakit
- Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal ke arah ujung kaki atau lengan
- Abses filaria terjadi akibat seringnya pembengkakan kelenjar getah bening, dapat pecah dan dapat mengeluarkan darah serta nanah
- Pembesaran tungkai, lengan, buah dada dan alat kelamin perempuan dan laki-laki yang tampak kemerahan dan terasa panas
2. Gejala dan tanda klinis kronis :
Pembesaran yang menetap (elephantiasis) pada tungkai, lengan, buah dada, alat kelamin perempuan dan laki-laki
DIAGNOSIS FILARIASIS
1. Klinis – diagnosis klinis ditegakkan bila ditemukan gejala dan tanda klinis akut ataupun kronis
2. Laboratorium – Seseorang dinyatakan sebagai penderita falariasis apabila di dalam darahnya positif ditemukan mikrofilaria. Untuk uji laboratorium sebaiknya gunakan darah jari yang diambil pada malam hari (pukul 20.00 – 02.00)
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
1. Menghindarkan diri dari gigitan nyamuk
2. Memberantas nyamuk serta sumber perindukan
3. Meminum obat anti penyakit gajah secara masal
PENGOBATAN
1. Pengobatan Masal
dilakukan di daerah endemis (mf rate > 1%) dengan menggunakan obat Diethyl Carbamazine Citrate (DEC) dikombilansikan dengan Albendazole sekali setahun selama 5 tahun berturut-turut. Untuk mencegah reaksi pengobatan seperti demam atau pusing dapat diberikan Pracetamol.
Pengobatan massal diikuti oleh seluruh penduduk yang berusia 2 tahun ke atas, yang ditunda selain usia ≤ 2 tahun, wanita hamil, ibu menyusui dan mereka yang menderita penyakit berat.
2. Pengobatan Selektif
Dilakukan kepada orang yang mengidap mikrofilaria serta anggota keluarga yang tinggal serumah dan berdekatan dengan penderita di daerah dengan hasil survey mikrofilaria < 1% (non endemis)
3. Pengobatan Individual (penderita kronis)
Semua kasus klinis diberikan obat DEC 100 mg, 3x sehari selama 10 hari sebagai pengobatan individual serta dilakukan perawatan terhadap bagian organ tubuh yang bengkak